Di jual : Tenda Eiger Transformers
Ket :
140 x 200 x 110
Seam taped
Weight : 3 kg
Muat sampe 3 orang
IDR 430K Negotiable
hp : 087724440310
 | |
| Shelter Pasanggrahan |
Ini adalah awal mula terbentuknya Belalang Tempur. Berlatar
belakang dari hobi yang sama yaitu berpetualang kami memulainya dengan
berpetualang ke gunung ciremai. Saat itu cuaca kurang mendukung berkabut
dan gelap ,pukul 2.30 kami bersepuluh tiba di pos pendaftaran Resort
cigugur dengan menyewa sebuah mobil angkot dari kota kuningan, kemudian kami melakukan pendaftaran. Eggy sang komandan
belalang tempur mulai mengurus segala bentuk perizinan untuk menaiki
puncak ciremai. Disana juga kami bertemu dengan para pendaki lain yang
sudah sampai duluan. Kami bersepuluh rasanya sudah tidak sabar lagi
untuk segera menaklukan puncak ciremai. pukul 3.00 kami selesai
melakukan perizinan dan siap untuk berpetualang, tapi itu harus kami
tunda dulu karena kumandang adzan sudah terdengar, bergegas kami sholat
ashar di mushola warga. Setelah itu kami istirahat sebentar, dan pukul 3.45 kami mulai melanjutkan perjalanan. ini adalah pendakian ku yang ke empat ke puncak ciremai.
Medan awal yang kami lalui adalah hamparan perkebunan warga yang hijau sungguh sangat nyaman dipandang mata. Sekitar 15 menit kami sampai di pos satu, disana juga ada pendaki yang sudah bermalam sejak kemarin, dari peralatan yang mereka bawa sungguh menurut saya tidak safety. mereka tidak membawa tenda dan peralatan pun seadannya. Mereka pun membuat tenda dari plastik yang menurut saya akan membuat mereka kedinginan.Sejenak kami beristirahat bersama mereka sekitar 10 menit kami kemudian melanjutkan perjalanan. Trek selanjutnya yang kami hadapi adalah tanjakan yang masih biasa dengan suasana hutan pines. Teman saya yang baru naik gunung sudah terlihat kewalahan, baru berjalan sebentar sudah minta break. Akhirnya pun kami sampai di pos cigowong pos tempat kami mengisi air, saat kami sampai di cigowong waktu sudah hampir magrib, dan mulai gelap, cuaca pun mendung dan berkabut tebal. Akhirnya kami sepakat untuk istirahat dan mendirikan tenda di pos ini.
Di pos cigowong banyak sekali yang ngecamp disana ada sekitar 10 tenda. setalah tenda berdiri, teman kami mulai memasak air untuk menyeduh kopi dan susu jahe. Sungguh suasana yang sangat nyaman bersama sahabat-sahabat saling bercanda ria. Kami mengisi air untuk persiapan karena besok pagi kami sudah harus berangkat. Selesai sholat berjamaah kami pun istirahat di dalam tenda. Sementara yang lain diluar melihat suasana yang kala itu sanagt ramai. Mereka adalah pendaki yang akan melakukan Summit Attack, sedang kami tidak mau mengambil resiko karena cuaca mendung dan rintik-rintik hujan.
Medan awal yang kami lalui adalah hamparan perkebunan warga yang hijau sungguh sangat nyaman dipandang mata. Sekitar 15 menit kami sampai di pos satu, disana juga ada pendaki yang sudah bermalam sejak kemarin, dari peralatan yang mereka bawa sungguh menurut saya tidak safety. mereka tidak membawa tenda dan peralatan pun seadannya. Mereka pun membuat tenda dari plastik yang menurut saya akan membuat mereka kedinginan.Sejenak kami beristirahat bersama mereka sekitar 10 menit kami kemudian melanjutkan perjalanan. Trek selanjutnya yang kami hadapi adalah tanjakan yang masih biasa dengan suasana hutan pines. Teman saya yang baru naik gunung sudah terlihat kewalahan, baru berjalan sebentar sudah minta break. Akhirnya pun kami sampai di pos cigowong pos tempat kami mengisi air, saat kami sampai di cigowong waktu sudah hampir magrib, dan mulai gelap, cuaca pun mendung dan berkabut tebal. Akhirnya kami sepakat untuk istirahat dan mendirikan tenda di pos ini.
Di pos cigowong banyak sekali yang ngecamp disana ada sekitar 10 tenda. setalah tenda berdiri, teman kami mulai memasak air untuk menyeduh kopi dan susu jahe. Sungguh suasana yang sangat nyaman bersama sahabat-sahabat saling bercanda ria. Kami mengisi air untuk persiapan karena besok pagi kami sudah harus berangkat. Selesai sholat berjamaah kami pun istirahat di dalam tenda. Sementara yang lain diluar melihat suasana yang kala itu sanagt ramai. Mereka adalah pendaki yang akan melakukan Summit Attack, sedang kami tidak mau mengambil resiko karena cuaca mendung dan rintik-rintik hujan.
